saya tak suka melihat asap-asap itu membentuk lukisan dengan jelasnya di depan wajah saya ... saya tak suka menghirup aromanya dari kejauhan apalagi dalam jarak dekat ... saya tak suka apabila asap itu masuk ke dalam tubuh saya, dan tentu saja saya tak suka bersentuhan dengan bekas asap itu ...
aahhh , sama saja ... mungkin lama-lama saya tak akan peduli lagi, berapa lama kamu membentuk cerobong asap itu .. berapa kotak atau bahkan berapa kardus yang akan kamu kumpulkan demi menciptakan cerobong asap yang indah , indah menurutmu tapi tidak bagi saya ...
maka dari itu saya tak mudah percaya dengan kata-kata atau bahkan janji yang berhubungan dengan cerobong asap itu .... karna bukan sekali ini saja , sudah berkali- kali ... saya tak pernah melarang , tapi saya hanya ingin kamu menjauhi cerobong asap itu demi kebaikanmu sendiri ... dengan begitu kamu juga bisa membantu sekelilingmu dari polusi ... iya kan ??
tapi , tak apalah ... kalau kamu sulit melakukannya ... mungkin bukan dengan cara saya , tapi dengan cara alam yang bisa membuat kamu tersadar ...
kamu memang tak pernah membentuk cerobong asap di depan wajah saya, tak pernah sekalipun... tapi karna saya tau kamu sangat menggemari cerobong asap itu, dan kamu sangat sulit untuk berhenti menyukainya, maka saya merasa harus mengingatkanmu.. karna saya peduli, dan menyayangimu .. dan saya tak ingin kamu terjatuh dalam cerobong asapmu sendiri ...
setelah ini, saya tak ingin peduli lagi ... bukan karna saya tak sayang, bukan karna saya mengacuhkanmu , tapi karna saya merasa ... apapun itu, kalau dari dalam dirimu sendiri tak berniat , akan percuma saja ...
dan percuma saja aku menangis, percuma saja aku banyak kata, tapi yang jelas tak percuma aku berdoa ... karna satu saat pasti ada cara untuk menjauhkanmu dari cerobong asap itu , walau bukan dengan caraku ...
X.O.X.O @niendh